Biografi Kotak Band


Bagi teman-teman ngefans banget ma band yg satu ne.. ada baiknya kita tau tentang biografi band yg beraliran music Modern Rock tersebut. Langsung Aja... Nama KoTaK berarti 4 sisi dan 4 sudut yg bersatu menjadi bidang KoTaK yg menggambarkan 4 org yg berbeda karakter namun menjadi 1 dalam musik. Band Kotak memulai meniti karir sebagai Band Profesional ketika terpilih sebagai Juara di ajang Dream Band 2004 silam. Personel Band Kotak terdiri dari Mario Marsella “Cella” ( Gitar), Prinzes Amanda “Ices” (bass), “Pare” (mantan vocal), “Tantri“(vocal) dan Haposan Haryanto Tobing “Posan” (drum). Kali ini Band kotak merilis album kedua yang sudah beredar di pasaran musik Indonesia. ALbum baru kotak berjudul Kotak Kedua. Dengan warna musik rock yang dominan. Band kotak memberi nuansa yang berbeda dengan grup musik lainnya. Kotak adalah satu-satunya band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’. Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren. Bisa dibilang, tanpa adanya Dreamband 2004 enggak bakalan ada band yang bernama Kotak. Kotak sebagai juara mendapatkan kesempatan dibuatkan album solo berjudul sama. Dengan formasi dua cowok, dua cewek memang Kotak cukup memikat dengan gaya gothicnya. Equipment masing-masing personil : Ices(bass) - Warwick bass 4 strings, Zoom efects, D’addario bass strings Cella(gitar) - Ibanes guitar, guitar efects Digitec RP1, D’addario guitar strings Posan(drum) - Mapex BaseCamp : aKSEN Music – Taman Mini. Posisi Kotak kini yang sedang naik daun, ternyata tidak menjamin para personelnya turut menikmati manisnya rejeki yang kini sedang mengalir deras pada band yang diisi oleh anak-anak muda berbakat,ini. Keputusan Posan ini tentunya membuat para Kerabat Kotak ikut terpukul. Dikutip dari rilis yang kami terima, Rabu (9/3/2011)Posan Keluar Dari Kotak beralasan, keluarnya ia dari posisi drumer di Kotak, karena akan serius di band Winner yang selama ini jadi side project-nya bersama Dody, gitaris Kangen. “Gue memilih keputusan ini karena alasannya adalah gue punya side project bersama Winner yang saat ini sedang jalan. Disana gue ikut sebagai drummer juga. Begitu juga dengan band baru yang gue tangani, The Sign. Band itu juga sedang jalan dan gue ada dibalik proses kerja mereka. Agak dilematis sih, tapi gue harus memilih untuk lebih fokus. Nah, karena gue ngerasa Kotak sudah besar dan dewasa, akhirnya gue memilih untuk fokus bersama Winner dan memproduseri beberapa band baru lainnya,” terang Posan. Bagi Posan, ini adalah keputusan tepat untuk mengembangkan karir agar tidak berjalan di tempat. “Kotak sudah dalam koridor dalam bermusik yang tepat. Jadi ketika gue memilih keputusan untuk mundur, ada langkah lagi yang harus gue lakukan, dan itu bagian dari mimpi gue di musik,”ujarnya. Tadi adalah penuturan Posan, bagaimana dengan perasaan personel lainnya saat ditinggalkan seorang drumer yang berbakat. “Terkejut sih pasti ada lah. Tapi dasar Posan akhirnya memilih untuk mundur tentunya udah dipikirkan. Jadi bukan kenapa lagi yang harus kita hadapi. Tapi lebih memikirkan bagaimana melanjutkan langkah Kotak dengan personil yang ada,”ujar Tantri sang vokalis.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © / ⓑⓛⓐⓒⓚⓗⓐⓣ

powered by :blogger